Mataram, Universitas Mataram – Inkubator Bisnis dan Inovasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (Kubinov LPPM Unram) turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan Kenari Fashion Street yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tengara Barat. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Umum Sangkareang Mataram pada Sabtu (18/11) pagi.
Unram sebagai salah satu Center of Excelent di Nusa Tenggara Barat turut mengambil peran dalam memamerkan produk hasil Inovasi Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang tidak hanya berasal dari kalangan dosen namun juga mahasiswa dan alumni yang tergabung sebagai tenant binaan Kubinov Unram.
Dalam kunjunganya ke stand Produk Inovasi Unram, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nuryati, SE.,ME., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kontribusi LPPM Unram, “Alhamdulillah, saya sangat senang Unram dapat hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara Kenari Fashion Street ini”.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Unram mampu menangkap sinyal-sinyal pembangunan daerah kedepan, hal ini dapat dilihat dari produk hasil riset dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan alumni Unram yang sangat inovatif dan diharapkan akan lahir menjadi perusahaan keren yang siap bersaing.
Inkubator bisnis memiliki peran dalam membantu hilirisasi produk hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen dan alumni. Konsep ini sangat relevan untuk diimplementasikan di masa sekarang karenaitu arah dan pengembangan inkubator bisnis ditujukan untuk membantu hilirisasi produk riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.
Hilirisasi penelitian ini sejalan dengan perubahan paradigma keilmuan dari “ilmu untuk ilmu” (science for science) ke “ilmu untuk masyarakat” (science for society). Nisbah solusi masalah sosial kepada ilmu tidak lain karena ilmu sebagai “the greatest collective endeavor” manusia melalui aktivitas riset dan inovasi diyakini tidak hanya dapat memberikan solusi secara teoretis-keilmuan, yang melulu hanya untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan ilmu itu sendiri (epistemologis, dan ontologis). Ilmu sebagai produk riset dan inovasi juga diyakini dan terbukti memiliki manfaat praktis-pragmatis dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan masyarakat (aksiologis).
Dr. Didy Ika Supryadi, SE.,MM. selaku Koordinator Kubinov LPPM Unram menegaskan bahwa kombinasi antara fashion show dengan bazar UMKM merupakan ide yg bagus. Kegiatan ini bisa menjadi cara yang kreatif untuk mendukung industri lokal sambil memberi platform bagi pengusaha UMKM lokal pada umumnya dan para dosen, mahasiswa dan alumni yang terakomodir sebagai Tenant Kubinov Lppm Unram pada khususnya untuk memamerkan karyanya yang inovatif.
“Saya selaku Koordinator Kubinov Lppm Unram mengucapkan terima kasih kepada Disperin NTB atas kesempatan berpartisipasi yang diberikan kepada Kubinov LPPM Unram. Kedepan saya berharap kegiatan seperti ini harus sering dilakukan oleh para stakeholder untuk memperkenalkan dan memberi peluang produk- produk lokal kita yang sebetulnya inovatif dan punya daya saing,” tutup dosen muda FEB Unram itu.