Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menyelenggarakan the International Conference on Science and Technology (ICST) 2023 (Konferensi Nasional tentang Science dan Teknologi 2023-red) di Raja Hotel, Kuta Mandalika pada hari Senin (6/11). Konferensi ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Mulawarman dan Universitas Bina Nusantara.

ICST 2023 mengusung tema Sustainability in Research on Science and Technology for a Better Future (Keberlanjutan Penelitian dalam Sains dan Teknologi untuk Masa Depan yang Lebih Baik-red), merupakan kelanjutan dari rangkaian konferensi sains dan teknologi yang sebelumnya telah diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2016 di Unram, Lombok, Indonesia.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. saat membuka acara ICST 2023 menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya ICST 2023.

“Ini adalah sebuah keistimewaan bagi saya untuk dapat melihat kelompok peneliti, ilmuwan, pemimpin, cendekiawan, dan praktisi yang begitu beragam dan berprestasi, yang melakukan perjalanan baik jauh maupun dekat untuk dapat menghadiri acara penting ini,” tuturnya.

Prof. Bambang menjelaskan bahwa kita berada pada waktu yang kritis dalam sejarah manusia, di mana pilihan yang kita buat hari ini akan menentukan kualitas hidup generasi yang akan datang. Sangat penting untuk dapat memanfaatkan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab tantangan yang kita hadapi di masa kini, dan konferensi ini menyediakan platform untuk dialog penting tersebut. Dalam kesempatan ini akan melibatkan para ahli dalam berbagai bidang, berbagi penelitian, bertukar ide, mengeksplorasi perspektif baru, dan membangun kolaborasi di masa yang akan datang, karena konferensi ini bukan hanya presentasi akademik tapi juga membangun kerja sama dan kemitraan.

Di akhir sambutannya, Prof. Bambang mengajak semua kalangan untuk dapat turut berkontribusi mengatasi tantangan yang akan datang dan dapat mengeksplorasi solusi yang berkelanjutan yang tidak hanya isu seputar lingkungan, namun mencakup ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru di bidang teknologi dan dapat menjadi bahan masukan dalam pembuatan kebijakan dan mendorong perubahan positif.

Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU juga turut memberikan sambutannya secara virtual, ia menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi antara 3 universitas dalam penyelenggaraan ICST 2023. ICST 2023 sangat strategis dalam rangka berkontribusi dalam transformasi perubahan lingkungan dan hidup manusia serta pengembangan pendidikan tinggi.

“Kami berharap ICST 2023 dapat memberikan kesempatan para ilmuan serta para ahli untuk dapat berbagi pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi yang nantinya akan secara signifikan berkontribusi terhadap pengembangan sains dan teknologi. Kami juga berharap ICST 2023 dapat mempererat kolaborasi pada program-program lain di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Prof. Abdunnur menyampaikan harapan besar ICST 2023 dapat menghasilkan hasil akhir berupa artikel dan publikasi di lembaga jurnal bereputasi tinggi.

Rektor Universitas Bina Nusantara, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA dalam sambutannya secara virtual menjelaskan bahwa di era yang penuh dengan tantangan lingkungan dan sosial ini, penelitian dan inovasi ilmiah memainkan peran yang sangat krusial dalam memberikan solusi yang berkelanjutan. ICST 2023 merupakan platform bagi peneliti dan profesional yang berasal dari berbagai latar belakang untuk bertukar ide dan berkolaborasi. Di akhir pidatonya, Dr. Nelly mengajak seluruh pihak untuk dapat saling bekerja sama untuk mendukung sains dan teknologi yang berkelanjutan.

Prof. Ir. Buan Anshari, Ph.D., selaku Ketua Penyelenggara ICST 2023 menyampaikan bahwa setelah melalui proses pre-review yang ketat, lebih dari 133 makalah diterima untuk dipresentasikan pada ICST 2023 ke-8. Semua artikel akan diterbitkan oleh AIP Conferences Proceeding yang diindeks oleh database Scopus dan Web of Science. Para peneliti dan peserta yang mengikuti konferensi ini berasal dari Amerika Serikat, Jepang, India, Siprus, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Selain itu, beberapa pembicara utama dan pembicara undangan yang luar biasa akan mempresentasikan temuan-temuan mutakhir di bidang sains dan teknologi yang berkelanjutan.