Mataram, Universitas Mataram – Senin-Rabu, 13-15 November 2023. The Center for Sustainable Farm Systems (CESFARMS) yaitu pusat penelitian di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram), bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Bawang Putih untuk Petani Kabupaten Lombok Timur melalui UPLAND Project. Kegiatan ini bertempat di Hotel Griya Asri Mataram pada tanggal 13-15 November 2023.

Dalam kegiatan ini hadir secara langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Darajata, S.Pt. M.Si. dan Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Ketua Pelaksana Pelatihan, Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D.

UPLAND Project terus mengembangkan potensi pertanian di daerah-daerah perbukitan dan pegunungan, di mana proyek ini menyasar peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di berbagai daerah.

Mengawali kegiatan pelatihan pengolahan bawang putih ini, Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D. selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa, “pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan sumber daya manusia yang potensial serta dapat berperan aktif meningkatkan perekonomian desa khususnya di 3 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yakni Kec. Suela, Kec. Sembalun, dan Kec. Wanasaba. Namun, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas mereka salah satunya adalah pemberdayaan dengan bentuk giat pelatihan mengolah bahan pangan potensi lokal yang ada.”

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Darajata., S.Pt., M.Si dalam sambutannya menegaskan, “pengembangan bawang putih pada UPLAND Project termasuk dalam kategori respon yang tinggi. Pengembangan pertanian dengan komoditas bawang putih ini mendapat sambutan dan respon yang sangat baik dari petani. Tidak hanya mendapatkan bantuan budidaya, namun juga pada UPLAND Project petani diharapkan mendapat banyak manfaat.”

“Manfaat-manfaat yang dirasakan para petani tersebut di antaranya, pengadaan infrastruktur sarana pertanian, pembentukan dan penguatan kelembagaan pertanian, permodalan, dan beberapa kegiatan pelatihan pendukung lainnya,” imbuh Darajata.

Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Kepala LPPM Unram saat membuka acara pelatihan secara resmi menyampaikan, “secara umum program Pelatihan Pengolahan Bawang Putih untuk Petani Kabupaten Lombok Timur, Kelompok Wanita Tani yang dilakukan UPLAND Project dengan CESFARMS Universitas Mataram bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi para wanita tani, memperbaiki taraf hidup, serta meningkatkan peran dan pengaruh wanita tani dalam pembangunan pedesaan. Program ini juga ditujukan untuk membantu mengurangi kesenjangan gender dalam sektor pertanian dan membantu wanita tani memainkan peran yang lebih aktif dalam pengembangan pertanian di pedesaan.”

Adapun narasumber dalam kegiatan ini di antaranya, Ir. Indrajayata selaku Tenaga Ahli Agronomi Regional NTB dengan Materi Penerapan & Praktik Pembuatan Jakaba; Dr. H. Satrijo Saloko, Dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram dengan Materi Halal-HACCP in Online Food Industry dan Pengantar Sertifkasi Halal: Regulasi Halal di Indonesia; Masithah selaku Tenaga Ahli Pelatihan Regional NTB dengan materi Value Chain (Rantai Nilai).

Selanjutnya, Sukmawaty dengan materi Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Pratice (GMP) Bawang Putih; I Wayan Sweca Yasa, Dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram dengan Materi Pengolahan Bawang Putih Menjadi Bubuk (Garlic Powder); Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D. selaku Dosen Fakultas Pertanian Unram dengan Materi Peningkatan Nilai Tambah Bawang Putih, Kelayakan Usaha Bawang Putih, Kemasan dan Label dan Online Marketing; dan Rini Nofrida, S.TP., M.Si selaku Dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram dengan Materi Pasta Bawang Putih.