Mataram, Universitas Mataram – UPT. Pusat Bahasa Universitas Mataram (Pubah Unram) menyelenggarakan Focused Group Discussion (FGD) selama tiga hari mulai tanggal 1-3 Desember 2023 di Hotel Jayakarta, Senggigi. FGD tersebut mengangkat tema “Layanan Bahasa dan Pengembangan Materi Pengajaran Bahasa di UPT Pusat Bahasa Universitas Mataram dalam Mempersiapkan Generasi Global”.
Kepala UPT. Pubah Unram, Boniesta Zulandha Melani, M.A., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya FGD ini ialah untuk menjadi wadah berbagi pemikiran terkait apa saja kebutuhan ke depan yang menyangkut layanan pusat bahasa yang dibutuhkan. “Hal ini menjadi sangat penting untuk kita diskusikan dalam mempersiapkan generasi global,” tuturnya.
“Tentunya saya berharap para tamu undangan yang hadir dari berbagai elemen masyarakat ini dapat memberikan kontribusi pemikiran yang strategis dalam peningkatan layanan bahasa,” imbuh Boniesta.
Kepala UPT. Pubah Unram itu juga menjelaskan bahwa lembaganya ke depan akan memperkenalkan bahasa asing baru selain Bahasa Inggris, seperti Bahasa Korea, Mandarin, dan Jepang. Tidak hanya itu, UPT. Pubah Unram juga terus melakukan pengembangan program Summer Course khususnya untuk pengajaran Bahasa Indonesia.
“Melalui acara ini kami juga sudah mempersiapkan dan berdiskusi dengan beberapa institusi untuk menjalin kerja sama. Karena kebetulan pada kesempatan pagi hari ini sudah hadir beberapa perwakilan dari institusi-institusi yang selama ini sudah banyak bermitra dengan UPT. Pusat Bahasa dan juga mungkin yang masih belum. Harapannya melalui kerja sama atau penandatanganan MoU atau MoA, serta IA kita bisa menjalin kerja sama seperti yang sudah terjalin dengan institusi-institusi lain pada tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Boniesta.
Di samping itu, turut hadir Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. memberikan sambutan dan membuka acara FGD tersebut. Rektor Unram menekankan pentingnya mempelajari bahasa asing.
“Dengan kita menguasai bahasa asing, maka ilmu pengetahuan yang tersebar di mana saja, di jurnal-jurnal, di buku-buku yang ditulis dalam bahasa asing, kita bisa pahami apa isinya. Bagaimana mungkin kita ingin bertanya, berkomunikasi membangun kerja sama dengan dunia luar tanpa mengetahui atau berkomunikasi dengan bahasa mereka? Ini yang perlu kita sadari. Kita pelajari betul-betul bahasa mereka, ini merupakan bagian yang sangat penting di dalam kita mengembangkan pengetahuan,” ucap Prof. Bambang
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu mengungkapkan jika seluruh elemen masyarakat harus bekerja sama dalam menggerakan pembelajaran bahasa asing bagi masyarakat. Prof. Bambang juga menambahkan jika pengembangan materi ajar bahasa asing haruslah berbasis 4C, yaitu Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration.
“Tentunya harus kita upayakan agar UPT. Pusat Bahasa ini menjadi penggerak bersama-sama dengan mitra, yang kemudian kita bangun bersama dan bekerja sama dalam meningkatkan kecerdasan bangs aini terutama dalam penguasaan bahasa asing,” tutup Rektor Unram.
Adapun dalam FGD tersebut dihadiri oleh berbagai mitra pendidikan yang terdiri dari Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Rektor Universitas Bumigora Mataram, Wakil Rektor I Universitas Nahdatul Ulama NTB, Direktur Politeknik Kesehatan Mataram, Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Pimpinan Pesantren Alam Sayang Ibu, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, Kepala Sekolah SMAN 1 Mataram, Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung, Kepala Sekolah SMAN 1 Praya, Kepala Unit Bahasa Politeknik Pariwisata Lombok, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, dan narasumber (Kepala Lab Universitas Islam Negeri Mataram).